Senin, 07 Maret 2016

Fenomena RedShift melihat ruang angkasa seperti ruang waktu, apa yang dilihat sekarang sudah lebih dahulu terjadi

Dari ilmuan Hubble space telescope menceritakan apa yang kita lihat di langit. Bisa saja dari gambar / cahaya yang tertangkap adalah cahaya kemarin bahkan jutaan tahun lalu. Kata tersebut terdengar tidak masuk akal. Bagaimana mungkin sebuah gambar yang kita lihat langsung dengan mata, ternyata adalah gambar yang terjadi beberapa jam lalu bahkan mundur ratusan juta tahun lalu.

Waktu dan ruang angkasa sangat menarik di bidang kosmologi. Ketika astronot pergi ke bulan, mereka melakukan komunikasi radio. Komunikasi ke Bulan tidak seperti komunikasi di bumi karena :
  • Hubungan radio dengan jarak yang jauh mengalami keterlambatan 1.5 detik.
  • Frekuensi membutuhkan perjalanan 300 ribu km antara bumi dan bulan atau sebaliknya. 
  • Gelombang frekuensi melakukan perjalanan dari bulan dan bumi membutuhkan waktu 1,5 detik karena jaraknya yang jauh sangat jauh.
  • Tapi dengan mata, kita bisa melihat langsung bentuk bulan. Tetapi bentuk bulan yang kita lihat adalah cahaya bulan yang datang 1 detik lebih lambat. Karena cahaya sinar bulan melakukan perjalanan sepanjang 300.000 km. barulah sampai ke mata yang melihat di bumi.

Demikian juga cahaya melakukan perjalanan dan membutuhkan waktu tempuh. Cahaya mewakili gambar yang tertangkap mata manusia atau tertangkap peralatan sensor camera. Tetapi cahaya yang dilihat di ruang angkasa belum tentu berada di waktu yang sama. Yang kita lihat mungkin sudah terjadi beberapa jam, beberapa hari atau beberapa tahun sebelumnya.

Gambar yang ditangkap sekarang di bumi adalah gambar yang bisa melakukan perjalanan sangat jauh. Waktunya bukan dalam hitungan detik atau jam, bisa bertahun tahun bahkan jutaan tahun. (dibahas dalam berapa jarak 1 tahun cahaya bisa dihitung dalam satuan kilometer). 

Sebagai perbandingan menjelaskan gambar yang dilihat di ruang angkasa
  • Cahaya memiliki kecepatan 300.000 km perdetik, bisa dihitung secara ilmiah mengapa gambar yang dilihat oleh manusia saat ini bisa berbeda waktu dengan waktu asal gambar. Misalnya satu sinar yang ada dengan jarak 300 ribu km, akan terlihat lebih lambat 1 detik oleh mata. 
  • Bila cahaya tersebut berada 30.000.000km, cahaya akan terlambat sampai 100 detik atau lebih dari 1 menit dari tempat asalnya
  • Kebalikannya sebuah bintang yang jaraknya 1 tahun cahaya ( setara 9.000.000.000.000km), sinar dari bintang tersebut adalah cahaya bintang satu tahun lalu dengan waktu disana.

Mengapa bisa begitu jauh. Contoh gambar dibawah ini diambil oleh teleskop Hubble. Arah panah menunjukan tempat kosong yang awalnya tidak terlihat apapun. Ilmuwan mengatakan, bagian ini seperti melihat ukuran lubang sangat kecil dan gelap. Apakah disana memang kosong karena terlihat benda apapun. 

Ternyata tidak. Tempat yang awalnya kosong diduga kosong, disana malah ditemukan ribuan galaksi. Dengan teleskop Hubble yang memiliki kemampuan untuk melihat benda yang jauh saja. Sensor di teleskop Hubble perlu dibuka beberapa hari untuk menangkap cahaya yang sangat lemah tersebut dan berhasil mengabadikan banyak galaksi. Galaksi ini memang amat sangat jauh, milyaran tahun cahaya jaraknya dari bumi. Disebut milyaran tahun jauhnya dan sekali lagi kata tersebut tidak salah.

Apa yang dilihat dilangit sebenarnya tidak kosong. Demikian juga dilihat di ruang angkasa, benda yang amat jauh perlu di perbesar dan diperkuat agar tertangkap sensor camera teleskop. Mata manusia tidak akan mampu menangkap cahaya yang sangat lemah karena jaraknya sangat jauh. Jaraknya mencapai jutaan tahun cahaya bahkan milyaran tahun cahaya. Bisa dibayangkan jauhnya, bagaimana cahaya bisa terlihat ke bumi. Pastinya ada perbedaan waktu ketika kita melihat dengan waktu dari sumber cahaya disana.

Contoh pada gambar dibawah ini, bila dilihat di bumi mungkin tampaknya seperti beberapa cahaya saja yang muncul. Dan di arah panah kuning akan terlihat kosong.



Kembali dari pengetahuan gelombang cahaya, cahaya mengunakan gelombang yang disebut spektrum warna.

Bila kita melihat matahari, sebenarnya bukan matahari dengan waktu yang sama antara matahari dan bumi. Sinar matahari terlambat sampai ke bumi selama 8 menit. Walau matahari terlihat sangat dekat, tapi cahaya yang dilihat di bumi adalah cahaya 8 menit lebih lambat dari waktu sebenarnya disana. Bila kita mengambil foto matahari yang diambil pada jam 12:00 siang, maka gambar yang kita ambil adalah jam 11:52 siang, atau 8 menit terlambat.

Kita ambil contoh lebih jauh. Bagaimana bila melihat Neptunus, dengan mengunakan teropong bintang dan melihat planet Neptunus dilangit. Gambar yang terlihat oleh mata kita adalah waktu Neptunus 4 jam yang lalu. Walau gambar dari cahaya saja yang dilihat oleh mata melalui teropong, tetap saja gambar baru sampai begitu lama di bumi. Karena jarak Neptunus memang jauh, jarak Neptunus ke bumi 4.503.000.000km.

Alasannya, cahaya yang ada di antariksa seperti matahari, bulan dan planet Neptunus membutuhkan waktu perjalanan sampai terlihat di bumi.

Perhitungannya, cahaya membutuhkan waktu perjalanan dari Neptunus ke bumi. 
Jaraknya dihitung dengan 4,5 milyar km dibagi 300.000km perdetik (perjalanan lintasan cahaya perdetik) =  memerlukan waktu tempuh 15.000 detik = 250 menit = 4 jam lebih. Baru cahaya (bentuk gambar) sampai dilihat dari bumi secara visual.

Bagaimana melihat cahaya bintang lain yang dekat (terlihat dekat) di malam hari. 
Contoh lain sebuah kelompok bintang besar Alpha Centauri adalah kelompok bintang paling dekat kita selain bintang matahari. Disana terdapat 2 sinar bintang dan terbesar dinamai Centauri A, lebih kecil Centauri B, keduanya seukuran matahari. Dan satu lagi bintang Proxima berwarna merah dengan ukuran lebih kecil.

Jarak kelompok bintang Proxima ini diperkirakan sekitar 4,2 tahun cahaya dari bumi. Bila seseorang mengambil gambar seperti dibawah ini sekarang, sebenarnya gambar tersebut sudah tertinggal 4 tahun lalu dari waktu disana. 



Kedengarannya seperti lelucon tapi ini yang terjadi dalam dunia kosmologi. Sebuah objek di antariksa yang jaraknya 1 tahun cahaya, bila diamati dari bumi maka gambar yang ditangkap adalah gambar 1 tahun lalu dari waktu disana.

Keunikan di dunia astronomi, ruang angkasa adalah waktu.

Akan lebih jelas seperti contoh ini. 
Seandainya ada mahluk hidup lain yang tinggal  dan berada 100 ribu tahun cahaya jauhnya dari bumi, dan mereka mampu melihat ke bumi dari jarak yang jauh tersebut. Dia akan melihat bumi dengan mahluk Homo Sapien alias masih monyet yang berjalan berdiri. Karena gambar cahaya yang sampai disana sama seperti waktu 100 ribu tahun yang lalu di Bumi. Sedangkan di bumi sudah terjadi pada waktu seperti sekarang ini. Kelihatannya tidak masuk akal, tapi angka perjalanan cahaya memang seperti itu.

Diberikan satu contoh paling keren. Bagaimana melihat galaksi terdekat dengan Andromedia yang letaknya disamping galaksi Bimasakti. Galaksi Andromedia adalah galaksi besar terdekat dengan jarak 2,5 juta tahun cahaya dari bumi. Secara visual bentuk galaksi Andromeda bisa diamati dari bumi. Seandainya ada seseorang berada disana, dia tidak melihat bumi seperti waktu sekarang. Dia tidak melihat bumi yang ramai, dengan cahaya lampu di kota modern atau kota kota di Indonesia. Tapi dia akan melihat bumi seperti 2,5 juta tahun lalu dan manusia masih di era  Homo Habilis alias manusia monyet yang berbulu.
Sebaliknya , walau galaksi Andromeda bisa dilihat dengan teropong dari bumi. Tampak gambar galaksi Andromeda adalah gambar 2,5 juta tahun lalu yang kita lihat disini.

Lebih jauh lagi bila meneropong satu cluster galaksi (gambar bawah) yang jaraknya sangat jauhnya dari bumi. Diperkirakan ada 2000 galaksi sebidang ini saja. Jarak dari bumi sekitar 60-70 juta tahun cahaya. Bila ada manusia sangat modern disana dan memiliki teleskop super dan melihat ke bumi. Bisa dibayangkan bumi yang mereka lihat di bumi,  seakan terlihat mundur dari waktu sekarang atau minus 60-70 juta tahun menurut waktu disana. Bila ada mahluk hidup yang melihat bumi dengan teleskop super canggih, maka bumi masih terlihat di jaman dinosaurus dan tidak ada manusia. Kebalikannya bila kita memiliki teleskop sangat canggih, saat ini kita juga belum dapat melihat keberadaan mereka.

Bila mereka bisa melakukan telepor dalam hitungan detik untuk datang ke bumi. Mereka tidak menemukan bumi dengan dinosaurus, tapi mereka akan kaget melihat wajah manusia sekarang. Demikian sebaliknya bila manusia bisa melakukan perjalanan sangat singkat kesana, mungkin akan melihat planet dengan mahluk hidup jauh lebih modern dibanding di bumi.



Gambar diatas dari pengamatan teleksop Hubble, sehubungan dengan gambar yang di dapat di era teknologi teleskop ruang angkasa yang disebut Deep Field. Gambar titik cahaya tersebut adalah galaksi. Ini baru disebut pengaman dengan teknik Deep Field, halaman selanjutnya akan semakin jelas sebesar apa dunia kosmos.




semoga bermanfaat
sumber : http://obengplus.com/articles/2530/1/Fenomena-RedShift-melihat-ruang-angkasa-seperti-ruang-waktu-apa-yang-dilihat-sekarang-sudah-lebih-dahulu-terjadi.html#.Vt57spyLTIU

umur bumi mungkin berakhir sekitar 1,75 milyar tahun lagi

Satu hari nanti Bumi tidak dapat mendukung kehidupan manusia termasuk tidak layak ditinggali lagi. Kata akhir, silakan pindah dari bumi kata seorang ahli universitas East Anglia. Lalu kemana manusia harus pindah. 

Sedangkan bintang terdekat berjarak 4 tahun cahaya, mungkin ada planet lain seukuran bumi disana. Untuk pergi kesana manusia harus menempuh perjalanan sejauh 40.000.000.000.000 km. Dengan kendaraan apa ?, bahkan pesawat ruang angkasa Voyager yang sudah terbang pada tahun 1977 baru mencapai jarak 1/500 kecepatan cahaya pada tahun 2012 lalu atau 35 tahun baru mencapai jarak 1/500 tahun cahaya. Artinya dengan teknologi saat ini, manusia baru dapat mencapai ke bintang terdekat setara 500x4 tahun cahaya = 2000 tahun.

Umur bumi mungkin sekitar 1,75 miliar tahun lagi, atau paling lama hanya 3,25 miliar tahun untuk seluruh tata surya kita dari sekarang akan punah sampai  gelap gulita. Dimasa depan, matahari akan mati tapi tidak hanya redup tapi blep seperti lampu begitu saja. Seperti Gelap dan tidak mengeluarkan cahaya terang seperti sekarang. Tetapi ada proses mengerikan sebelum matahari mati.

Seperti gambar kiri, di suatu saat nanti dari gambar artis memberikan contoh kondisi bumi. Ketika gas raksasa di matahari semakin membengkak, besar dan terus membesar dan berubah menjadi bintang merah raksasa. Ukurannya lebih besar dari ukuran sekarang, dan bumi akan terbakar karena sangat dekat.

Matahari adalah sebuah bintang yang kaya akan gas hidrogen. Karena tekanan gas begitu besar disana, di tengah intinya terjadi fusi thermal (seperti fusi nuklir). Di dalamnya seperti thermo nuklir yang panas, dan poton (cahaya) yang berada di dalam lari keluar menembus gas sampai melewati planet. Cahaya itulah yang membuat sinar dan panas matahari seakan menyala dan menghangatkan bumi.

Tetapi saat nanti, Matahari akan kehabisan gas dan mulai memasuki tahap kematian. Gas hidrogen sebagai atmosfer matahari yang membungkus dan memberikan bahan bakar agar Matahari bercahaya akan benar benar habis. 

Ketika gas utama terbakar dan bintang ini menjadi tidak stabil. Matahari benar benar tidak mati langsung, alias tidak bersinar lagi seperti dipadamkan. Bila gas kandungan gas hidrogen disana sudah habis terbakar, tersisa gas helium dan matahari mulai membakar gas Helium. Ketika gas helium mulai ikut dibakar perlahan matahari bentuknya mulai berubah.

Secara perlahan matahari akan membengkak terlebih dahulu dan terus melebar dan menelan planet di dekatnya termasuk Bumi. Setelah proses pembengkakan berakhir, matahari akan kembali menciut sampai akhirnya meledak menjadi bintang Supernova. Sisa gas terakhir yang ada akan terlempar ke ruang hampa, dan tersisa sebuah bintang kecil bercahaya putih yang sudah menciut.

Peneliti mengatakan saat inilah bumi berada di zona paling baik dan sangat layak huni. 
Saat ini jarak bumi ke matahari sangat tepat, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Ukuran bumi juga tepat untuk manusia tinggal. Zona layak huni dari sebuah planet memang bervariasi. Tergantung ukuran bintang (mataharinya) sebagai pusat. 

Posisi bumi berada di Goldilock, dan usia tata surya sudah memasuki masa remaja atau tepat berada di tengah tengah usia kehidupan paling indah. Dan manusia berada pada kehidupan yang tepat seperti sekarang ini.

Bintang di beberapa tata surya lain memiliki ukuran besar dan bisa saja kecil. Jarak planet ke bintang juga menentukan sebuah kehidupan, semakin besar bintang maka planet yang layak di tinggali harus berada di zona yang aman dan letaknya harus semakin jauh dari bintang. Demikian juga sebaliknya, bila bintang berukuran lebih kecil maka planet harus lebih dekat untuk mendapatkan panas yang tepat.

Contoh planet Merkurius dan Venus adalah planet yang berada di area tidak layak ditinggali oleh manusia termasuk untuk kehidupan. Disana panas karena terlalu dekat dengan Matahari. Manusia juga tidak bisa tinggal di Pluto saat ini, karena jauh dari matahari dan sangat dingin dengan suhu dibawah -200 derajat

Ukuran planet bagi manusia harus tepat, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Seperti Jupiter tidak mungkin manusia tinggal disana karena Jupiter adalah planet gas. Manusia tidak bisa tinggal dengan planet gas dan tekanan sangat besar di Jupiter termasuk planet Saturnus. Bahkan di kedua planet tersebut memiliki badai dengan kecepatan seperti kecepatan pesawat komersil. Mencapai putaran 1000km perjam

Ukuran matahari masuk kategori bintang G atau sedikit lebih besar dari ukuran rata rata bintang terbanyak di dalam galaksi. Bintang lain rata rata memiliki ukuran M yang relatif tidak terlalu panas dan bercahaya lebih merah. Bila matahari memiliki ukuran M atau lebih kecil, maka posisi planet yang layak bukan Bumi karena terlalu dingin. Bisa saja tinggal di Merkurius dan Venus.

Hanya bintang kita (matahari) ukurannya juga relatif kecil atau rata rata dibanding bintang raksasa. Karena itu umur hidup matahari lebih lama. Dibanding beberapa bintang raksasa yang yang pernah ditemukan, ukurannya mencapai puluhan sampai ribuan kali ukuran Matahari. 

Usia bintang raksasa (usia selama bersinar) akan lebih singkat. Bintang akan terbakar setiap hari karena adanya gas, gas tersebut adalah gas Hidrogen sebagai gas paling banyak ditemukan di alam semesta. Sebuah bintang dapat mati setelah kehabisan bahan bakar setelah membakar seluruh gas Hidrogen. Semakin besar ukuran bintang, semakin banyak isi gas di dipakai untuk dibakar. Sehingga bintang raksasa akan bercahaya lebih terang , tapi berdampak lebih cepat menghabiskan gas Hidrogen. Setelah gas Hidrogen, sisa gas yang dibakar kedua adalah gas Helium. Bila keduga gas habis, maka bintang harus bersiap untuk tamat lebih cepat.

Tahap awal kematian bintang umumnya dimulai dari proses membengkak. 
  • Setiap bintang yang akan mati, matahari perlahan membesar dan terus semakin besar sampai berubah menjadi raksasa merah, menghancurkan semua planet terdekat bahkan planet yang dekat akan masuk ke dalam gas bintang.
  • Setelah membengkak, bintang akan menciut kembali, tetapi itu tahap awal sebelum bintang benar benar mati. Tahap akhir kematian bintang adalah proses meledak yang disebut Supernova. Disebabkan gravitasi di dalam bintang runtuh dan tidak mampu mempertahankan isi gas. Dan inti bintang yang berisi Thermo Nuklir semakin panas lalu Boom. Akhir semua gas akan terlempar begitu jauh, dan tersisa inti padat bintang saja.
  • Sampai akhirnya tersisa inti bintang yang kecil memiliki cahaya putih dan di sebut bintang kerdil. Sedangkan sisa gas akan terlempar habis ke segala arah di ruang hampa. Perlahan sebuah bintang akan White Dwarf, sampai semua sisa gas yang tersisa benar benar sudah habis terbakar maka bintang menjadi sebuah planet hitam yang sangat padat.
Bagaimana nasib bumi selama proses kematian dari bintang diatas, membutuhkan waktu miliar tahun dari sekarang. Dari Bumi akan di dekati gas panas matahari, karena matahari akan membesar. Proses membengkaknya matahari sangat berbeda seperti sekarang, jauh lebih besar dari ukurannya yang dilihat saat ini. Seperti bumi memiliki kandungan gas seperti oksigen tetapi jauh lebih sedikit di banding materi padat. Karena matahari membesar, panasnya akan lebih terasa di bumi sampai perlahan semakin panas. Perlahan air di lautan akan menguap kata Andrew Rushy mahasiswa PhD dari UEA ilmu lingkungan hidup. 

Bagaimana kehidupan di bumi dalam proses kematian matahari
Bila suhu terus meningkat, tumbuhan akan kering, manusia mungkin bertahan tapi harus dibawah tanah. Sampai mikroba saja yang mampu bertahan hidup. Dan Matahari terus membesar tanpa bisa dihentikan. Intinya matahari mulai hancur atau menunggu runtuh, bintang ini akan kehilangan daya tarik (gravitasi) untuk mempertahankan gas. Seperti atmosfir bumi, udara tertahan karena daya tarik gravitasi bumi. 

Bila gravitasi semakin melemah, maka gas yang menyelimuti sebuah planet dan bintang akan mengembang / melebar. Tapi itu baru tahap awal kehancuran matahari dan berdampak ke planet lain bumi, setelah itu bumi akan ditelan oleh gas raksasa matahari dan terbakar di dalamnya.

Rushby mengatakan kalau bumi sudah tidak layak ditinggali, sementara waktu manusia bisa pindah ke planet terdekat. Sejauh ini manusia mulai mencari Exoplanet atau planet yang mirip bumi. Bila tidak mungkin pindah ke tempat lain, salah satu tempat terbaik saat ini adalah planet Mars yang sementara lebih dingin.

Masalahnya di planet Mars, kondisi atmosfir saat ini tidak mendukung kehidupan, setidaknya belum ada teknologi yang dibawah ke planet Mars untuk menghasilkan air dan oksigen. Kondisi Mars mengalami masalah sejak dahulu, karena planet ini tidak mampu mempertahankan air (cair) dan suhu disana jauh lebih dingin. Walau diteliti bahwa planet Mars dahulunya pernah memiliki kandungan cairan yang membeku dari bukti data di tahun 2015.

Mengapa planet Mars menjadi salah satu pilihan. Karena hanya planet Mars yang ukurannya lebih kecil (2/3) dari bumi, dan paling dekat untuk di datangi dan ukurannya bisa ditinggali manusia. Sementara tidak ada planet lain dibelakang Mars yang cocok untuk Manusia.

Selama manusia belum memiliki teknologi untuk pergi ke bintang terdekat, hanya disana tempat paling aman untuk migrasi dan manusia tidak bisa tinggal di planet gas seperti Jupiter, Saturnus dan lainnya yang lebih jauh. Atau Pluto yang lebih membeku dan terlalu jauh dengan matahari.

Mars merupakan tempat paling solid kata Rusby untuk sesaat. Bumi memiliki 95% udara dengan kandungan metana ( 4 molekul hidrogen dan 1 karbon.) yang membuat semua kehidupan. Gas metana menjadi barometer bagi manusia bila sebuah planet memang pernah dihuni oleh mahluk hidup.

Tapi menurut analisa lain mengatakan atmosfer Mars sangat sedikit berisi gas metana. Gas metana merupakan bekas gas dari tanda aktivitas kehidupan di Mars. Besar kemungkinan disana memang tidak ada kehidupan. Informasi ini di dapat dari robot Curiosity yang sedang meneliti permukaan planet Mars. Curiosity membawa pengukur laser Spektrometer yang dirancang untuk mencari gas metana. Sampai saat ini gas tersebut belum terditeksi (2012). Tetapi analisa robot Curiosity belum dapat memastikan apakah di Mars memang pernah ada mahluk hidup disana, artinya manusia mungkin akan kesulitan untuk tinggal di planet tersebut. Kecuali membawa teknologi dan membuat mesin oksigen sendiri dari sumber daya di planet Mars. Sejauh ini para peneliti hanya bisa menyimpulkan bahwa planet Mars telah kehilangan separuh gas yang dimiliki. Air disana kabarnya menguap karena secara gravitasi dari ukuran planet Mars tidak mampu mempertahankan gas dan air yang dahulunya ada.

Masalahnya manusia sekarang adalah kegiatan yang menghancurkan planetnya sendiri. 
Jangan berbicara miliaran tahun lagi. Sekarang apa yang disebut global warming / pemanasan global lebih dahulu terjadi. Panas bumi akan terus meningkat, bahkan mencapai 2 derajat lebih panas pada tahun 2100, perkiraan peneliti bisa saja lebih cepat, perkiraan terakhir suhu bumi dapat naik +4 deg.C dalam 100 tahun mendatang. 

Manusia masih bersenang senang, dibuat dengan kemudahan, menghabiskan sumber daya energi seperti  minyak dan listrik karena manusia mampu membeli dan menikmati begitu boros. Seharusnya kita sudah berhemat dari sekarang. Karena minyak adalah benda fosil yang memerlukan  proses 3 juta tahun pembentukan fosil minyak mentah tapi dihabiskan manusia dalam 1 tahun saja.

Masalah lain dari jumlah penduduk, tahun 2050 penduduk bumi diperkirakan mencapai 9 milyar manusia. Apakah bumi masih mampu memberikan makanan begitu banyak manusia. Keadaan inilah yang harus diperbaiki sekarang, dengan menyelamatkan bumi terlebih dahulu sebelum kabur ke planet lain. 

Pemborosan energi, polusi, sampah, pembakaran batubara akan berdampak meningkatkan bencana alam sampai es dibagian kutub akan mencair dan menenggelamkan kota kota di pinggir pantai ditambah cuaca buruk yang dapat mengagalkan panen. Bila suhu bumi meningkat sedikit saja maka produksi pangan akan terganggu, disitu bencana datang lebih dahulu sebelum matinya Matahari. 

Krisis ini bisa saja terjadi dalam beberapa puluh tahun mendatang, makanan mahal dan penduduk miskin tidak mampu membeli makanan, penduduk bumi terus bertambah. Kondisi manusia sebenarnya dapat menghancurkan kehidupan bumi, sekarang tidak penting memikirkan keadaan bumi untuk jutaan atau miliaran tahun lagi.

Menghemat energi, tidak membuat sampah lebih banyak, melakukan daur ulang, tidak membuat polusi dengan kendaraan pribadi, menanam pohon adalah tindakan lebih nyata. Jadi manfaatkan kehidupan saat ini lebih baik dibanding memikirkan kehancuran planet bumi oleh panas matahari atau terjadinya bencana meteor yang menabrak bumi. 

Disamping waktu yang tepat sebagai Godilock dan Golden Time (sebagai waktu emas bagi manusia hidup). Karena saat ini adalah waktu paling tepat manusia menikmati serta secepatnya memperbaiki kehidupan di planet bumi yang mulai rusak. Biarkan para ilmuwan memikirkan masa depan, merancang pesawat ruang angkasa yang lebih cepat, dan mencari planet mirip bumi lainnya. Sedangkan masyarakat lebih baik melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki kehidupan saat ini. Kondisi manusia di masa depan, belum tentu lebih baik dari sekarang. Itu yang dikatakan oleh para ilmuwan.





semoga bermanfaat
sumber http://obengplus.com/articles/2703/1/Umur-bumi-mungkin-berakhir-175-milyar-tahun-lagi.html#.Vt53-pyLTIV

kemana perginya Voyager 1?

Kita mungkin berpikir, setelah melintas batas dari tata surya adalah daerah yang tenang dan sunyi. Februari 2014, Voyager 1 menangkap suara diluar batas ruang angkasa, dimana daerah tersebut masih terjangkau oleh magnetik dari badai matahari. 
Profesor fisika Don Gurnett mengatakan Voyager menangkap suara gelombang kejut yang dinamakan Tsunami Wave. Walau Voyager 1 sudah melakukan perjalanan sejauh 400 jt km. Kepadatan plasma diluar garis tata surya semakin tinggi. Tidak jelas dari mana asal suara tersebut sampai tertangkap instrument Voyager. Apakah getaran berasal dari matahari atau benda lain.

Link rekaman dari Voyager di publikasikan oleh Space

Nasa mengirim Voyager 1 dan Voyager 2. Tapi keduanya berlawanan arah. 
Voyager 1 mengunakan teknik ketapel dengan melontarkan pesawat tersebut ketika melintas di planet Saturnus.
Voyager 2 diluncurkan 20 Agustus 1977. 2 minggu setelah Voyager 1 diluncurkan.
Sekarang keduanya sudah sangat jauh dari Bumi. Untuk melakukan komunikasi, dibutuhkan waktu 17 jam untuk Voyager 1 dan 14 jam untuk Voyager 2.




Voyager 1 sudah di konfirmasi oleh NASA sudah meninggalkan tata surya. Satelit yang diluncurkan tahun 1977 menjadi benda buatan manusia yang pergi paling jauh. Kabarnya sudah berjalan sendirian, dan akan terus melakukan perjalanan ke titik tengah galaksi Bimasakti.



Sebelum lepas dari jalur tata surya, Voyager 1 melewati daerah Heliopause yang ada diantara Heliospere dan Interstellar. Sebelumnya Voyager masih memberikan data dan menditeksi di area tersebut memiliki kekuatan plasma elektron lebih kuat 40x dibanding di daerah Heliospere. Menurut data, Voyager 1 sudah meninggalkan jalur tata surya pada 25 Agustus 2012 tahun lalu. 

Untuk Voyager 1 sudah berjalan sejauh 11.6 milyar mil atau sekitar 21 milyar km dari titik matahari. Membutuhkan waktu sejak diluncurkan 36 tahun lalu. Selama 36 tahun perjalanan Voyager 1 baru menempuh 1/500 jarak tahun cahaya. Seandainya Voyager 1 diarahkan ke planet "Tau Ceti e" / planet seukuran bumi yang mungkin bisa di tinggali (disebut Exoplanet) dengan jarak 12 tahun cahaya. Dengan kecepatan yang ada saat ini, membutuhkan waktu 200 ribu tahun baru sampai disana.



Lalu kapan Voyager 1 bisa mencapai titik tengah galaksi Bimasakti. Tinggal dihitung saja. Panjang galaksi Bimasakti sekitar 100.000 tahun cahaya. Asumsi matahari berada ditengah galaksi maka jarak ke titik tengah sekitar 50.000 tahun cahaya. Kalikan 50.000 x 500 (perjalanan voyager selama 36 tahun dalam satuan tahun cahaya). Sama dengan 25.000.000 kalikan dengan perjalannan terakhir 36 tahun. Yah sekitar 900 juta tahun lagi baru sampai kesana. Itupun kalau jalannya lurus.

Bisa dilihat wajah para peneliti dibawah ini, karena sudah 36 tahun mereka mengamati perjalanan Voyager













Dari Popsci menanyakan tentang Voyager 1 ke tim NASA
  • Bagaimana tim NASA bisa mengangkap signal dari Voyager 1. Bisa saja, dengan teknologi saat ini, signal radio yang dikirim dari Voyager 1dapat ditangkap. Nasa mengunakan antena sangat kuat Deep Space Network. Walau pemancar di Voyager hanya berkekuatan 20W.
  • Apakah Voyager 1 masing bisa mengirim foto ke Bumi. Katanya camera Voyager 1 sudah dimatikan mengambil gambar Pale Blue Dot pada tahun 1990. Gambar terakhir diambil dari jarak 6 milyar km dan bumi hanya terlihat seukuran 0.12 pixel.
  • Dibawah ini gambar Pale Blue Dot yang terakhir diabadikan oleh Voyager 1
  • Camera di Voyager 1 dimatikan agar menghemat baterai dan instrumen bisa menditeksi partikel di sekitar Voyager. Camera dan pemanas sudah terpapar udara sangat dingin. Seandainya diaktifkan kembali dari bumi, belum tentu camera disana bisa bekerja
  • Berapa lama signal dari Voyager bisa ditangkap di bumi. Bila dihitung pada jarak saat ini, membutuhkan waktu 17 jam diterima ke bumi.
  • Jenis data apa yang dikirim dari Voyager.  Di Voyager memiliki alat pengukur partikel energi LECP dan CRS, data magnetometer dari tim MGA, data gelombang radio plasma dari tim PWS, data plasma dan spektrum ultraviolet dari UVS. Data yang dikirim masih berbentuk 0, 1. Dan dibutuhkan software untuk membuka data dari Voyager.
  • Bila ditanya, berapa lama Voyager masih bekerja. Mungkin sampai tahun 2020, setelah itu peralatan akan dimatikan bertahap. Dan tahun 2025 akan dimatikan semuanya.
  • Data apa yang dapat diambil dari Voyager pada sisa aktif kerjanya. Masih ada beberapa instrumen seperti menditeksi sinar kosmik galaktik (ACRS) dan medan magnetik galaksi, kemungkinan peralatan gelombang plasma bisa bekerja. Voyager mengunakan baterai nuklir, sampai kekuatan baterai ini habis dan mungkin sudah habis di tahun 2025.
  • Bila baterai di Voyager habis, apakah bisa terditeksi. Kemungkinan besar tidak. Lalu berapa kecepatan Voyager, katanya sekitar 38 ribu mil perjam dan akan terus menjauh.
  • Seandainya Voyager terus menjauh, maka akan terus mendekat ke gugus bintang konstilasi Ophiuchus pada tahun 40272.
  • Bagaimana procesor dan memory yang ada di Voyager dibandingkan sebuah smartphone saat ini. Tentu beda jauh, ketika Voyager dibuat belum ada chip procesor yang kecil seperti chip smartphone. Memory lebih kecil 270 ribu kali, dan procesor tidak berbentuk seperti procesor sekarang tapi dirancang khusus untuk pengolah data instrumen.
  • Para insinyur yang menangani proyek Voyager, sebagian sudah meninggal. Tetapi peneliti Nasa berharap mendapatkan data lagi selama 10 tahun tugas Voyager, kata Dodd. Setelah itu, mungkin tersisa 5-7 tahun masih bisa mengirim signal ke bumi.
  • Walaupun computer di Voyager masih sangat sederhana, sistem computer mengendalikan Voyager dan terbang sendiri. Sistem computer akan mengambil tindakan untuk dirinya bila terjadi sesuatu yang tidak beres. Untuk mengirim signal ke Voyager dibutuhkan waktu 17,5 jam, dan balasan dari Voyager membutuhkan waktu yang sama untuk melaporkan kondisi pesawat.
Dibawah ini data nasa menangkap suara di daerah interstellar space. Suara tersbut terdengar di daerah ruang antar bintang. Instrumen gelombang plastma Voyager 1 masih menditeksi getaran plasma atau gas yang terionisasi. Periode antara November 2012 sampai April sampai Mei 2013.
Grafik merah menunjukan kepadatan plasma di daerah, dan biru menunukan gelombang lebih lemah. Diperkirakan Voyager satu telah bertemu dengan plasma antar bintang pada bulan Agustus 2012.

perbandingan matahari dengan bintang lain

Matahari dalam bahasa Inggris disebut Sun. Matahari atau Sun dan juga sebuah bintang, atau satu satunya benda yang mengeluarkan cahaya di alam semesta. Galaksi terlihat karena bintang, dan malam hari selain planet di sekitar tata surya dan bulan, cahaya lain yang dapat dilihat dengan mata langsung adalah bintang.

Matahari adalah benda sangat besar, dengan bentuk volume gas luar biasa besarnya dan terbakar sehingga mengeluarkan cahaya. Jangan membayangkan gas seperti kompor gas dirumah. Tapi ukuran sangat besar, dapat memasukan 1,3 juta planet bumi untuk membentuk seperti matahari.

Di malam hari, beberapa planet terlihat bercahaya, karena planet memantulkan cahaya dari matahari. Tetapi puluhan bahkan ratusan titik cahaya lainnya adalah cahaya bintang seperti matahari kita. Bila berada di daerah pinggiran kota bahkan hutan, maka jumlah titik cahaya bintang akan tampak sangat banyak.

Bintang seperti matahari kita adalah benda dengan unsur gas hidrogen dan helium. Bahan tersebut menjadi gas paling banyak dari isi sebuah bintang termasuk gas yang ada di alam semensta, sedangkan materi padat lebih sedikit di dalam bintang. 

Berbeda dengan planet, umumnya berisi batuan dan unsur gasnya lebih sedikit. Planet dibagi menjadi dua jenis, planet berbatu seperti Bumi , Mars atau Merkurius dengan volume gas lebih sedikit bahkan sangat tipis. Sedangkan planet gas dengan ukuran besar seperti Jupiter, Saturnus, Neptunus serta Uranus memiliki volume gas (atmofer lebih banyak)

Untuk bintang memiliki cahaya sendiri, bila melihat di sebuah galaksi yang tampak cahayanya. Karena disana terlihat dari jutaan sampai miliaran cahaya bintang. Galaksi memiliki banyak cahaya bintang sedangkan planet tidak. Jadi bentuk sebuah galaksi terbentuk dari pola cahaya bintang. 

Bintang bercahaya disebabkan tekanan gas yang begitu besar, dan membentuk thermo nuklir di inti bintang. Di dalam inti bintang sangat panas dan  menyala, cahaya dari dalam menyebar ke arah luar. Panas sebuah bintang hanya sampai di lapisan kulit luar, lalu tidak terlalu panas setelah terlepas ke ruang hampa. 

Kita bisa membayangkan panas dari inti reaktor pembangkit nuklir, mencapai jutaan derajat Celcius. Sama saja, tapi ini skala gas matahari yang berada di ruang hampa terkumpul, dan gas dari sisi luar memberikan tekanan ke bagian tengah. 
 
Bintang umumnya menjadi sebuah pusat tata surya (solar system) dan dikelilingi oleh beberapa planet. Bintang terbentuk lebih dahulu dibanding planet yang mengorbit di sekitarnya.

Galaksi menjadi rumah dari jutaan sampai miliaran bintang yang mengililingi titik tengah galaksi. Termasuk planet yang mengililingi bintang induk.

Ditengah galaksi ada titik tengah yang disebut lubang hitam, menjadi benda terbesar dalam bentuk nyata dan tepat berada tengah sebuah galaksi. Dengan kata lain, di tengah sebuah galaksi terdapat sebuah bola padat, dan begitu padatnya sampai mampu membuat orbit gravitasi seluruh bintang yang ada di galaksi itu sendiri. Ukuran Black Hole belum diketahui, termasuk kepadatan disana. Ilmuwan belum dapat melihat seperti apa bentuk Black Hole.

Urutan pembentukan galaksi dimulai dari lubang hitam di tengah terbentuk pertama, disusul jutaan atau miliaran bintang di sebuah galaksi, terakhir terbentuknya planet di sekitar bintang.

Jadi
  • Di sebuah galaksi, dipastikan memiliki ukuran lubang hitam (black hole) sebagai benda berbentuk bola terbesar yang luar biasa besarnya, sangat padat dengan gravitasi sangat kuat.
  • Disusul bintang elemen atau benda kedua terbesar di galaksi.
  • Terakhir planet sebagai benda bulat dengan ukuran terbesar, disusul satelit sebuah planet atau lebih umum disebut bulan
  • Sisanya adalah asteroid yang mengambang bebas dalam ukuran lebih kecil, sisa batuan lebih kecil, sampai sisa gas yang belum membentuk bintang. Sisa gas disebut sebagai nebula, atau gas dari bintang yang meledakd disebut juga dengan nebula.
Penjelasan lebih lanjut dari sebuah tata surya.

Perbedaan planet dan bintang

Planet umumnya memiliki gas tetapi ada jumlahnya sedikit atau cukup banyak. Contoh planet Jupiter adalah planet gas atau sebuah planet dengan lapisan gas (disebut juga atmofer) sangat sedikit seperti Pluto dapat dikatan tidak memiliki gas di permukaan planet
  • Disebut planet dengan dominan materi padat seperti bebatuan disebut planet berbatu.
  • Planet dengan isi gas lebih banyak disebut planet gas, tapi tetap memiliki materi bebatuan di dalamnya.
Disini perbedaan dengan bintang atau matahari kita.
Jumlah gas di sebuah bintang memiliki masa jauh .. jauh lebih besar berbanding inti padatnya. Gas di bintang setiap hari terbakar dan terus menyala sehingga menerangi planet di sekitarnya.

Planet memiliki inti dari batuan cair, tetapi berada di dalam perut planet. Terkadang keluar menjadi gunung berapi. Sedangkan bintang dengan bagian membara dari dalam sampai ke bagian luar, umumnya bintang yang aktif akan bercahaya dalam jutaan bahkan mencapai miliaran tahun.

Karena berada di ruang hampa, gas tersebut terkumpul di dalam bintang dan tidak bisa lari keluar. Gas akan terkumpul menjadi bulatan seperti bola api raksasa. Sama seperti air yang berada di ruang angkasa, bentuknya akan bulat seperti bola, karena tidak ada gravitasi disekitar yang lebih besar dari benda itu sendiri. 

Ukuran jumlah volume gas di sebuah bintang bisa besar atau kecil, sedangkan materi padat di dalamnya jauh lebih sedikit. Semakin besar unsur gas dari sebuah bintang, ukurannya semakin raksasa.

Seberapa besar bintang lain di alam semesta dibanding Matahari. 
Matahari yang terlihat besar di bumi, tidak lebih dari ukuran titik jarum dari bintang terbesar yang pernah ditemukan di galaksi kita Bimasakti. 
Matahari terlihat besar dari bumi, tapi matahari bukan bintang terbesar bahkan ukurannya relatif kecil dan rata rata sama seperti bintang lain. 
Bila matahari berukuran kecil, lalu sebesar apa bintang yang pernah ditemukan oleh manusia di galaksi kita sendiri.

Kita hitung ukuran diameter Matahari adalah diameter 1,39 juta km dan bentanga panjang 109x lebih besar dari planet Bumi. Bukan panjang lingkaran tapi baru ukuran lebar bumi berbanding matahari.

Bintang matahari berbanding bintang lain
Dibawah ini adalah perbandingan ukuran sebuah bintang. Ukuran matahari hanya sebesar ujung jarum bila dibanding bintang raksasa terbesar lain. Benar benar sebesar ujung jarum pada gambar dibawah ini. Dan bintang terbesar yang dapat di teliti dibawah ini adalah bintang Antares yang hampir seukuran bola sepak dibanding matahari yang ukuran sebutir batu kerikil pada skala gambar dibawah.

Pada gambar dibawah ini, perbandingan ukuran matahari bukan pada gambar 2 titik berwarna kuning dan biru, tapi berada di sisi sebelahnya ke 2 titik itu dan nyaris tidak terlihat. Click gambar untuk melihat bentuk matahari.

Super Red Giant

Skala 2 bintang kembar di sisi paling kiri yang disebut bintang Albireo. Yang paling ujung kiri sekali dalam bentuk sebuah titik itulah ukuran matahari. Tidak masuk akal-kan, tapi ini kenyataannya di dunia kosmos. Di dunia antariksa banyak penemuan yang tidak biasa seperti ini, bahkan lebih mengerikan dengan ukuran sebuah bintang super raksasa. 

Terlihat kecil dari bumi tapi disana adalah raksasa bahkan tidak terbayang ukurannya seperti apa. Demikian sebuah cahaya kecil terlihat dari bumi layaknya bintang kecil seukuran planet, tapi disana si bintang memiliki ukurannya sangat dasyat, lebarnya setara jarak matahari ke Bumi

Antares disebut bintang raksasa super merah atau Super Red Giant Star. Ukurannya 883 kali radius dari matahari. Jarak bintang Antares jauh sekali dari bumi, jaraknya 550 tahun cahaya. Memiliki kekuatan cahaya 10.000x dari matahari. Walau besar, intesitas cahaya bintang Antares disana hanya 170 x lebih terang dari matahari.

Bintang Antares memiliki bintang kembar yang disebut Antares B tapi ukurannya lebih kecil. Bintang kembarannya agak sulit terlihat karena terhalang cahaya raksasa Antares yang lebih besar. Bintang Antares masuk 4 bintang besar dan bintang paling terang setelah bintang Spica, Regulus dan Aldebaran yang dapat terlihat di bumi. Tapi ukuran nomor sebagai bintang paling terang hanya skala bila dilihat dari Bumi dan bukan ukuran sebenarnya disana.

Lalu seperti apa ukuran bintang Antares tersebut

Sebagai perbandingan. Matahari di gambar bawah adalah bentuknya satu titik kecil. 
  • Bintang Arcturus diperkirakan lebih besar dari matahari dengan perbandingan 25x dari Matahari.
  • Bintang Antares ini ukuran diameternya lebih besar dari garis lingkaran orbit planet Mars mengelilingi Matahari.
  • Bintang Antares diperkirakan memiliki ukuran luar dengan panjang diameter 300 juta km.

Bentuk bintang lebih besar dari Matahari

Apakah bintang Antares adalah bintang paling besar yang pernah ditemukan di galaksi Milky Way. Setelah melihat perbandingan beberapa bintang, ternyata masih ada lagi bintang lebih besar Antares. Bahkan benar benar jauh lebih besar dari bintang Antares

Sebelum melanjutkan ukuran bintang terbesar. Ada baiknya melihat klasifikasi bintang berdasarkan ukuran dan usia sebuah bintang. Bintang memiliki klasifikasi, khususnya terlihat dengan spektrum warna.

Ukuran bintang dan usia.
Ukuran bintang dibedakan berdasarkan besar dan panas. Bintang dengan warna merah adalah bintang ukuran kecil dengan tipe M. Matahari masuk tipe bintang sedikit lebih besar dari M, disebut bintang G dengan warna kuning.
Diatas bintang ukuran G, akan memiliki warna putih, biru. Termasuk ukuran semakin besar dan cahayanya lebih terang.

Jenis ukuran bintang

Usia bintang
Bintang tidak selamanya menyala sepanjang hidup. Bintang adalah gas dengan kandungan gas hidrogen terbanyak dan sedikit gas helium. Bila disebut sebagai tabung gas raksasa adalah bintang dan terus terbakar.

Suatu hari nanti, gas hidrogen mulai habis terbakar, maka bintang akan membakar semua yang ada sampai akhirnya membakar gas helium. Dalam posisi tersebut kondisi bintang memasuk masa tidak stabil.
Perlahan ukurannya semakin membesar dan jauh lebih besar dari ukuran sepanjang hidupnya. Sampai akhirnya bintang akan meledak menjadi supernova

Perubahan bentuk bintang


semoga bermanfaat :)
sumber : http://obengplus.com/articles/123/1/Matahari-hanya-seujung-jarum-dari-bintang-lain-lalu-bintang-apa-yang-terbesar.html#.Vt5y_pyLTIX

Bintang Raksasa Di Galaksi Bima Sakti

Bisa dilihat untuk ukuran 1000x dari Matahari ditandai dengan warna kuning. Antares masih berukuran 883x dari matahari. 

Coba kita bayangkan ukuran dengan bintang Cygni, bintang G64 bahkan bintang Westerlund dan bintang Cephei atau Cassiopeiae. Besarnya 2 sampai 3x dari bintang Antares. 

Bila matahari ditaruh bersama dengan Cygni saja, seandainya dibanding dengan ukuran Cygni seperti bola sepak maka matahari hari akan terlihat seperti ujung jarum.

Nama BintangPerbandingan dengan ukuran matahari
NML Cygni1,650
WOH G641,540
VX Sagittarii1,520
KW Sagittarii1,460
KY Cygni1,420–2,850
Westerlund 1-261,951–2,544
VY Canis Majoris1,420
RW Cephei1,260–1,610
PZ Cassiopeiae1,190-1,940
VV Cephei A1,050–1,900
Mu Cephei (Herschel's "Garnet Star")650-1,420
BI Cygni916-1,240
V354 Cephei690-1,520
S Persei780-1,230
BC Cygni1,140
RT Carinae1,090
V396 Centauri1,070
CK Carinae1,060
V1749 Cygni620-1,040
RS Persei1,000
NR Vulpeculae980
RW Cygni980
Betelgeuse (Alpha Orionis)950
Antares (Alpha Scorpii)883
V602 Carinae860
TZ Cassiopeiae800
IX Carinae790
SU Persei780
TV Geminorum770
V355 Cepheus300-770
V382 Carinae700
CE Tauri ("Ruby Star")608
Alpha Herculis (Ras Algethi)460
Rho Cassiopeiae450
Mira A (Omicron Ceti)400
The Pistol Star306
La Superba (Y Canum Venaticorum)215
Eta Carinae (Tseen She)85–195
Peony Nebula Star100
Rigel (Beta Orionis)78
Canopus (Alpha Carinae)65
Aldebaran (Alpha Tauri)44.2
R136a135.4
HDE22686820-22
VV Cephei B10
Bila anda  sudah melihat gambar dari link di halaman sebelumnya. Matahari hanya sebesar titik di gambar pertama dibanding bintang Antares. sekarang gambar ke 2 baru terlihat sebesar apa bintang VY Canis Majoris sebagai bintang raksasa yang terbesar di galaksi kita. 3x lebih besar dari bintang Antares. 
Ukurannya bintang dapat mencapai hampir separuh dari luas tata surya kita. Bila bintang VY Canis Majoris bila diletakan mengantikan matahari. Maka setiap kali melihat langit tidak lagi melihat awan, tapi hanya panas cahaya dari gas si bintang super raksasa ini saja alias planet bumi berada di dalam bintang raksasa ini. Bintang Canis Majoris jaraknya sekitar 380 tahun cahaya dari bumi.
Coba kita hitung. Sebagai ukuran, rata rata jarak planet dengan matahari ke Venus 108 juta km, Bumi 150 juta km, Mars, 228 juta km, Jupiter 778 juta km dan Saturnus 1,43 miliar km.
Jarak planet Jupiter ke Matahari hanya 778 juta km, sedangkan ukuran diamater bintangCanis Majoris seluas 980 juta km. Artinya bila bintang Canis Majores ditaruh sebagai matahari, maka planet seperti Bumi, Mars, bahkan Jupiter akan masuk di dalam bintang. Hanya planet Saturnus, Uranus dan Neptunus yang jaraknya diatas 1,4 miliar km berada di luar radius bintang ini. Tapi semua planet di tata surya yang berada diluar radius bintang Canis Majoris tidak akan selamat , karena akan tergoreng setiap hari oleh bintang super raksasa Canis Majoris. 
Walau tidak tertelan oleh atmosfer panas bintang Canis Majois, tapi ke 3 planet raksasa itu akan menjadi planet kering. Karena ukuran bintang ini memang terlalu raksasa. Diperkirakan bintang super raksasa atau Red Giant sebesar Canis Majoris, jumlahnya mencapai  10 bintang saja di galaksi kita sedangkan jutaan bintang lainnya relatif lebih kecil. Itu baru perkiraan, di alam semesta tidak pernah bisa tepat. Hari ini ditemukan terbesar, esok dengan teknologi lebih maju bisa saja ditemukan bintang lain.
Semuanya baru berbicara bintang di galaksi kita Bima Sakti, bagaimana dengan bintang di luar galaksi kita seperti galaksi Andromedia. Tidak bisa dibayangkan, mungkin akan ada lagi yang lebih besar.
Pada gambar dibawah perbandingan matahari dengan si raksasa Canis Majoris. Gambar kedua orbit dari planet di tata surya, dengan perbandingan ukuran bintang Canis Majoris.
Video disamping ini bisa dibandingkan seberapa besar bintang yang pernah ditemukan. Ditutup dibagian akhir, ukuran Matahari hanya satu percikan dari bintang VY Canis Majoris. Memiliki diameter 2,9 milyar km bukanlah sebuah bintang kecil. Seandainya sebuah pesawat Jumbojet bisa terbang mengelilingi bintang Canis Majoris ini dengan kecepatan standar 900km/ jam, membutuhkan 1000 tahun untuk mengelilingi satu putaran di bintang tersebut..

Bintang UY Scuti
Terakhir bintang ini masuk kategori terbesar Red Hyper Giant (bintang raksasa merah). Tereletak di konstelaski Scutum, jarak dari bumi 9500 tahun cahaya. Ditemukan oleh astronomi Jerman tahun 1860.
Musim panas 2012, tim astronom teleskop VLT di Atacama Chile mengukur bintang UY Scuti, AH Scorpii dan KW Sagittarii. Ketiganya memiliki ukuran 1.000x dari matahari. Tapi yang terbesar adalah UY Scuti.

Bila dibanding bintang UY Scuti Ukuran bumi berbentuk bola dengan diameter 20 cm, matahari akan membentuk diameter bola 22 meter (setara gedung 7 tingkat), dan bintang UY Scuti memiliki diameter 38.000 meter

Untuk keliling di bintang ini dengan pesawat jet komersil, membutuhkan waktu 950 tahun. Kira kira memiliki lingkaran 7,5 miliar km. Bahkan cahaya saja membutuhkan waktu 6 jam 55 menit untuk memutar di bintang ini.
Mengantikan matahari, posisi bintang UY Scuti akan mencapai lingkaran Jupiter dan Saturnus

Bintang terbesar di galaksi Bima Sakti< br/>

Bintang HR 51781A
HR 51781A dikenal dengan HD 119796 atau V766 Centaui. Masuk kategori bintang dengan warna kuning dan berada di konstelasi Centaurus. Disana bukan satu bintang raksasa tapi ada 2.

Memiliki ukuran memanjang 912 juta km, atau sama seperti bintang diatas dengan radius permukaan bintang sampai di antara Jupiter dan Saturunus

Bintang 
terbesar di galaksi Bima Sakti Bintang HR 51781A 

Mempelajari pengetahuan astronomi memang menarik. Apa yang kita lihat setiap malam dan banyak cahaya bintang. Sebenarnya cahaya itu bukan dari planet di tata surya kita. Hanya beberapa planet yang terlihat dari bumi yaitu planet Mars, Jupiter, Merkurius dan Venus. Terkadang Saturn dan Uranus yang ukurannya cukup besar bisa terlihat walau cahayanya sangat lemah di bumi. 

Bintang tidak di ukur dalam bentuknya, tapi warna yang menunjukan kekuatan panas sebuah bintang dan energi yang dibakar setiap waktu.

Kebanyakan cahaya lain yang tampak di malam adalah cahaya dari bintang raksasa itu yang letaknya amat sangat jauh dari bumi.

Demikian informasi bintang terbesar di galaksi Bima Sakti. Masih banyak pengetahuan lain yang ditemukan manusia dalam 2 dekade terakhir ini. Khususnya setelah peluncuran teleskop ruang angkasa Hubble di tahun 1998. Satu persatu kejadian di alam semesta mulai terungkap. Ruang kosong yang awalnya dianggap tidak apapun oleh ilmuwan ternyata disana ada ribuan galaksi yang letaknya sangat jauh.

Manusia bisa belajar tentang lahirnya sebuah tatasurya, dimulainya kehidupan bintang, dan kematian, bentuk galaksi lain, Black Hole dan hal lain yang baru terungkap selama 20 tahun terakhir. 




semoga bermanfaat :)
sumber : http://obengplus.com/articles/123/2/Matahari-hanya-seujung-jarum-dari-bintang-lain-lalu-bintang-apa-yang-terbesar.html#.Vt5wvpyLTIV